MACAM-MACAM SUJUD
a. Pengertian sujud syukur
Sujud syukur adalah sujud yang dilakukan sebagai rasa terima kasih kepada Allah swt. atas karuniaNya berupa keberuntungan, keberhasilan dan terhindar dari bahaya atau kesulitan.
b. Dalil tentang sujud syukur
عَنْ أَبِى بَكْرَةَ أَنَّ النَّبِي صَلىَ اللهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَتَاهُ أَمْرٌ يَسُرُّهُ أَوْ بُشْرَى بِهِ خَرَّ سَاجِدًا شُكْرًا ِللهِ (رواه أبو داود الترمذى)
Artinya:
“Dari Abu Bakrah bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad saw. Apabila datang kepadanya sesuatu yang mengembirakan atau kabar suka, beliau langsung sujud untuk berterima kasih kepada Allah swt.” (HR: Abu Daud dan Tirmizi)
Senada dengan hadis tersebut, Allah swt. berfirman :
لَئِنْ شَكَرْتُمْ َلأَزِيْدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيْدٌ (إبراهيم : 7 )
Artinya:
“sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti akan Kami tambah (nikmat-Ku) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku) maka sesungguhnya ‘azab-Ku sangat pedih.”(Qs. Ibrahim: 7)
Dari kedua dalil diatas menunjukkan hukum sujud syukur itu adalah sunat muakkad yaitu sujud yang penting utuk dilakukan.
c. Tata cara sujud syukur
Sujud syukur dilakukan sama dengan sujud Tilawah, yaitu cukup sujud satu kali saja. Adapun tata cara sujud syukur adalah sebagai berikut:
1. Dilakukan sekali pada saat mendapatkan nikmat atau terhindar dari bahaya dan kesusahan
2. Tidak perlu wudhuk dan suci dari najis
3. Dilakukan di luar salat
4. Tidak disyaratkan takbir, tasyahud atau salam tetapi dilakukan dengan menghadap kiblat
5. Sujud, lalu membaca bacaan sujud syukur dan doanya, yaitu sebagai berikut:
Artinya:
“Aku sujud kepada Allah yang telah menciptakannya (orang yang sujud ) yang membukakan pendengaran dan penglihatan dengan kekuasaan-Nya.”(HR.Turmizi)
Doanya berbunyi sebagai berikut:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ ِللهِ وَلاَ ِإَلهَ إِلاَّ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ. رَبَّنَا أَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةَ وَفِى اْلاَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. اَلَّلهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَصَحْبِهِز.
Artinya:
“ Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah dan Allah maha besar. Ya tuhan kami, berilah kami kebahagiaan didunia dan akhirat, dan peliharalah kami dari siksa api neraka. Ya Allah, semoga selawat senantiasa tercurahkan atas Nabi Muhammad saw, keluarga dan para sahabat.”
d. Hikmah sujud syukur
1. Memberi pelajaran kepada manusia agar selalu bersyukur kepada Allah
2. Mempertebal keimanan manusia kepada Allah
3. Allah akan menambah nikmatnya bagi orang yang bersyukur dan memberi azab bagi orang yang kufur
2. Sujud sahwi
a. Pengertian sujud sahwi
Sujud sahwi adalah sujud dua kali yang dilakukan setelah membaca tasyahud akhir sebelum salam, apabila terjadi keragu-raguan dalam jumlah rakaat shalat atau lupa dalam salah satu rukun salat.
b. Hukum dan dasar hukum melaksankan sujud sahwi
Hukum melaksanakan sujud sahwi adalah sunat muakad
Sabda Rasulullah saw.:
عَنْ أَبِى سَعِيْدِ الْخُدْرِى، قَالَ النَّبِي صَلىَ اللهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِذَا شَكَّ أَحَدُكُمْ فِى صَلاَتِهِ فَلَمْ يَدْرِكَمْ صَلَّى ثَلاَثًا أَمْ أَرْبَعَا، فَلْيَطْرَحِ الشَّكَّ وَلْيَبْنِ عَلَى مَااسْتَيْقَنَ ثُمَّ يَسْجُدُ سَجْدَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ (رواه أحمد و مسلم )
Artinya:
“Dari Abu Sa’id Al Khudri, Nabi Muhammad saw. Bersabda,”apabila salah seorang dari kamu ragu dalam salat, ia sudah mengerjakan tiga atau empat, maka hendak dihilangkannya keraguan itu, dan diteruskan salatnya menurut yang diyakini, kemudian hendaklah sujud dua kali sebelum salam.”(HR.Ahmad dan Muslim).
c. Sebab-sebab melakukan sujud sahwi
a. Ketinggalan tasyahud pertama.
b. Kelebihan rakaat rakaat atau rukuk atau sujudnya sebab lupa.
c. Karena syak atau ragu bilangan rakaat.
d. Apabila rakaat karena lupa.
d. Tata cara melakukan sujud sahwi
Tata cara melakukan sujud sahwi adalah sebagai berikut:
1. Setelah membaca tasyahud akhir, kemudian sujud diiringi dengan takbir. Didalm sujud, membaca bacaan sujud sahwi, yaitu
سُبْحَانَ مَنْ لاَ يَنَامُ وَلاَ يَسْهُوْ
Artinya:
”Maha suci Allah yang tidak tidur dan tidak pernah lupa.”
2. Duduk seperti duduk antara dua sujud.
3. Sujud dan membaca bacaan sujud sahwi lagi.
4. Duduk lagi dan memberi salam.
e. Hikmah melakukan sujud sahwi
1. Memberi pelajaran bahwa manusia tidak bisa lepas dari salah dan lupa
2. Meningkatkan kesadaran diri dan tidak luput dari salah dan dosa
3. Memberi kelonggaran kepada manusia untuk memperbaiki kesalahan
3. Sujud tilawah
a. Pengertian sujud tilawah
Sujud tilawah artinya sujud bacaan. Maksudnya adalah disunahkan melakukan sujud bagi orang yang membaca ayat-ayat sajadah maupun orang-orang yang mendengarkannya.
Apabila seorang Imam membaca ayat sajadah, kemudian ia melakukan sujud tilawah maka makmumnya harus mengikuti sujud pula, tetapi apabila yang membacanya tidak melakukan sujud, maka makmum atau orang yang mendengarkannya tidak boleh melakukan sujud.
b. Dalil tentang sujud tilawah
Hukum sujud tilawah adalah sunat muakad sebagaimana sabda nabi Muhammad Saw.
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ النَّبِي صَلىَ اللهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِذَا قَرَأَ ابْنُ أَدَمَ السَّجْدَةَ فَسَجَدُ إِعْتَزَلَ الشَّيْطَانُ يَبْكِى يَقُوْلُ : يَاوَيْلَتَا أُمِرَابْنُ أَدَمَ بِالسُّجُوْدِ فَسَجَدَ فَلَهُ الْجَنَّةُ وَأُمِرْتُ بِالسُّجُوْدِ فَعَصَيْنَ فَلِيَ النَّارُ (رواه مسلم)
Artinya:
“dari Abu Hurairah, bahwa Nabi Muhammad saw bersabda : apabila anak Adam (manusia) membaca ayat sajadah, kemudian sujud,menghindarlah setan sambil menagis dan berkata, celakalah aku, anak Adam diperintahkan sujud lantas ia sujud, maka baginya surga, saya diprintahkan untuk sujud pula, tetapi saya enggan, maka bagi saya neraka”.(HR: Muslim)
c. Ayat-ayat sajadah dalam al-Quran
Ayat tilawah dalam al-Quran dianataranya adalah:
Artinya:
“sesungguhnya orang-orang yang berada disisi tuhan itu tidak sombong untuk beribadah kepada-Nya, bahkan mereka itu sujud dan tasbih kepada-Nya.”(al-a’raf: 206)
وَِللهِ يَسْجُدُوْنَ مَنْ فِى السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًا وَضِلاَلُهُمْ بِاْلغُدُوِّ وَاْلأَصَالِ (الرعد: 15)
Artinya:
“Dan semua sujud kepada Allah, makhluk yang ada dilangit dan dibumi, baik dengan kemauan sendiri, maupun terpaksa, (dan sujud pula) bayang-bayang mereka diwaktu pagi maupun sore hari.”(Qs.Ar-ra’du: 15)
Artinya:
“sujudlah semua makhluk yang ada dilangit dan ada dibumi kepada Allah, baik binatang yang melata maupun malaikat, dan mereka itulah bersikap sombong.”(Qs.an-Nahl 49)
قُلْ اَمِنُوْابِهِ أَوْلاَتُؤْمِنُوْا إِنَّ الَّذِيْنَ أُوْتُوْا اْلعِلْمَ مِنْ قَبْلِهِ إِذَا يُتْلَى عَلَيْهِمْ يَخِرُّوْنِ ِلْلاَذْقَانِ (الإسراء:107)
Artinya:
“Katakanlah, biarkan ami beriman kepada Allah atau tidak beriman sama sekali, tetapi sesungguhnya orang-orang yang telah diberi ilmu dari sisi-Nya itu apabila dibacakan ayat-ayat kepada mereka, pastilah mereka segra tunduk dan sujud. (al-Isra’:107)
إِذَا تُتْلَى عَلَيْهِمْ أَيَاتُ الرَّحْمَنِ خَرُّوْا سُجَّدًا وَبُكِيًّا (مريم:58)
Artinya:
“Apabila dibacakan ayat-ayat Allah yang maha pengasih kepada orany-orang yang beriman itu. Maka seraya tunduk, sujud seraya menangis.”(Qs.maryam :58)
أَلمَ ْتَرَ أَنَّ اللهَ يَسْجُدُ له مَن فِى السَّمَوَاتِ وَمَن فِى وَاْلأَرْضِ وَالشَّمْسُ وَاْلقَمَرُوَالنُّجُوْمُ وَالْجِبَالِ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَابِ وَكَثِيْرٌ مِنَ النَّاسِ وَكِثْيٌر حَقَّ عَلَيْهِ اْلعَذَابُ، وَمَنْ يَّهْنِ الله فََمَالَهُ مِنْ مُكْرِمٍ، إِنَّ اللهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاءُ (الحج: 18)
Artinya:
“Tidakkah engkau tahu bahwa makhluk yang ada dilangit dan dibumi bersujud kepada Allah, juga matahari, bulan, bintang, gunung-gunung, pohon-pohon, binatang yang melata, dan sebagian besar dari manuisa, tetapi banyak (manusia) yang pantas mendapatkan azab. Barangsiapa yang dihinakan Allah, maka tidak seorangpun yang akan memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa saja yang dkendakinya.”(Qs.Al-Hajj:18)
77) يَاأَيُّهَا الَّذِيْنَ أَمَنُوْا ارْكَعُوْا وَاسْجُدُوْا وَاعْبُدُوْا رَبَّكُمْ وَافْعَلُوْا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ ( الحج :
Artinya:
“Wahai orang-orang yang beriman! Rukuklah, sujudlah, dan sembahlah tuhanmu serta berbuatlah kebaikan agar kamu beruntung.”(Qs.al-Hajj:77)
Artinya:
“Apabila dikatakan kepada mereka,” sujudlah kepada tuhan yang maha pengasih,”mereka berkata,”siapakah yang pengasih itu? Apakah kami harus sujud kepada apa yang engkau perintah kepada kami? Dan mereka makin jauh dari kebenaran. (al-Furqan : 60)
Artnya:
“mereka juga tidak menyembah Allah yang mengeluarkan apa yang tersembunyi dilangit dan dibumi dan mengetahui segala yang kamu sembunyikan dan yang kamu nyatakan”.
إِنَّمَا يُؤْمِنُ بِأَيَاِتنَا اَّلذِيْنَ إِذَا ذُكِّرُوْا ِبهَا خَرُّوْا سُجَّدَا وَسَبَّحُوْا بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَهُمْ لاَ يَسْتَكْبِرُوْنِ (السجده : 15)
Artinya:
“orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami, hanyalah orang-orang yang apabila diperingatakan dengannya (ayat-ayat Kami), mereka tunduk sujud dan bertasbih serta memuji tuhannya, dan mereka tidak menyonbongkan diri.”(Qs.As-Sajadah:15)
وَظَنَّ دَاوُدَ أَنَّمَا فَتَنَّاهُ فَاسْتَغْفَرَ رَبَّهُ وَخَرَّ رَاكِعًا وَأَنَابَ (ص:24)
Artinya:
“Dan Daud menyangka bahwa Kami mengujinya, maka dia memohonkan ampunan kepada Tuhannya lalu bersujud dan bertaubat.”(Qs.Shad:24)
Artinya:
“Dan sebagian dari tanda-tanda kebesaran-Nya ialah adanya malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah kamu sujud kamu sujud kepada matahari, dan jangan pula kepada bulan, tetapi bersujudlah keada Allah yang menciptakannya, jika kamu hanya menyembah kepadaNya.”(Qs. Fushshilat: 37)
فََاسْجُدوْ الله وَاعْبُدُوْا (النجم : 37)
Artinya:
“Maka sujudlah kepada Allah dan sembahlah Dia.”(Qs.An-Najm:62)
وَإِذَا قُرِئَ عََيْهِمُ الْقُرْاَنَ لاَيَسْجُدُوْنَ (الإنشقاق: 21
Artinya:
“dan ketika dibacakan Al-Quran kepada mereka (orang-orang kafir), mereka tidak mau sujud.”(Qs.al-Insyiqaq:21)
واَسْجُدْ وَاقْتَرَبْ (العلق: 19)
Artinya:
“sujudlah dan mendekatlah kepada Allah.”(Qs.al-Alaq:19)
3. Tata cara melaksanakan sujud tilawah
1. Syarat dan rukun sujut tilawah sama dengan sujud syukur.
2. Sujud tilawah hanya satu kali saja.
3. Sujud tilawah disunatkan dalam shalat dan diluar shalat.
Adapun bacaan pada waktu sujud tilawah adalah sebagai berikut:
Artinya:
“aku sujud kepada Allah yang telah menciptakannya (orang yang sujud ) yang membukakan pendengaran dan penglihatan dengan kekuasaan-Nya.Maka maha Suci Allah sebaik-baik penciptaan.”
4. Fungsi sujud tilawah
a. Semakin menyadari bahwa Allah Yang Maha segalanya
b. Semakin mendekatkan diri kepada Allah
c. Membebaskan manusia dari perbuatan tidak terpuji
d. Menunjukkan ketaatan kepada Allah
Kesimpulan
1. Sujud Syukur adalah sujud yang dilakukan sebagai rasa terima kasih kepada Allah swt. atas karuniaNya berupa keberuntungan.
2. Sujud Tilawah sujud bagi orang yang membaca ayat-ayat sajadah maupun orang-orang yang mendengarkannya.
3. Sujud sahwi adalah sujud dua kali yang dilakukan setelah membaca tasyahud akhir sebelum salam, apabila terjadi keragu-raguan dalam jumlah rakaat shalat atau lupa dalam salah satu rukun salat.
سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِي خَلَقَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ (رواه الترمذى) اِنَّ الَّذِيْنَ عِنْدَ رَبِكَ لاَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِهِ وَيُسَبِّحُوْ نَهُ وَلَهُ يَسْجُدُوْنَ .(الأعراف :206) وَِللهِ يَسْجُدُوْنَ مَا فِى السَّمَوَاتِ وَمَا فِى وَاْلأَرْضِ مِنْ دَابَّةٍ وَاْلمَلاَئِكَةِ وَهُمْ لاَيَسْتَكْبِرُوْنَ (النحل:49) وَإِذَا قِيْلَ لَهُمُ اسْجُدُوْا لِلرَّحْمَنِ قَالُوْا وَمَا الرَّحْمَنُ أَنَسْجُدُ لِمَا تَأْمُرُنَا وَزَدَهُمْ نُفُوْرًا (الفرقان:60) أَلاَّيَسْجُدُوْا ِللهِ اَّلذِ يَخْرُجُ الْخَبْئِ فِى السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَيَعْلَمُ مَا تُخْفُوْنَ وَمَا تُعْلِنُوْنَ (النمل: 25) وَمِنْ أَيَاتِهِ الَّليْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَاْلقَمَرُ لاَ تَسْجُدُوْا لِلشَّمْسِ وَلاَ لِلْقَمَرِ وَسَبَّحُوْا للهِ اَّلذِى خَلَقَهُنَّ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ (فصلت: 37) سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِي خَلَقَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ فَتَبَارَكَ اللهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِيْنَ